Pembelajaran PKLH Metode Penerapannya Lewat Bermacam- macam Irama Lagu

Assalamu Alaikum Wr Wb
Bersama ini kami kirimkan sebuah artikel karya kami yang berjudul :
Pembelajaran PKLH Metode Penerapannya Lewat Bermacam- macam Irama Lagu
Bagaimana memulai pendidikan Lingkungan Hidup ?
Pendidikan lingkungan hidup harus dimulai dari hati nurani., Keberhasilan program PKLH disekolah bergantung pada adanya beberapa perubahan seperti perubahan cara pandang tentang hakekat mengajar dan belajar, perubahan stargegi pembelajaran dan perubahan penyediaan pengalaman belajar menggunakan metode irama lagu contoh dari ( lihat kebunku ) menjadi ( lihat hutanku )
- Lihat hutanku -
Lihat hutanku
banyak yang gundul
itu semua ulah manusia
dampak yang di rasa semakin parah
dimana – mana banjir melanda
Ref :
Mulai sekarang
tanam seribu pohon
agar tua nanti
kita hidup senang
Dari kajian Smith ( dalam Dunkin, 1987 ) terminologi ’ belajar ’ ( learn ) dan ’ mengajar ’ ( teach ) pada dasarnya berarti sama . kata ’ Learn ” berasal dari kata inggris kuno ’ lerner ’yang berarti ’to learn ’ atau ’to teach’
Karena itu kalimat ’ I will learn you type writing ’adalah struktur bahasa inggris yang benar. Kata ’teach ’ada penjabaran lain, kata ini berasal dari kata teutonic kuno dari akar kata ’teik’ . Kata ’teik’ ini berarti menyajikan / menunjukkan( to show ) kata teach memang berkaitan dengan kata token ( yang berarti tanda atau simbol ). Menurut batasan ini mengajar adalah menyampaikan sesuatu kepada seseorang melalui tanda atau simbol . Pandangan ini yang berkembang sekitar abad ke 15 dan 16 dimana mengajar dianggap sebagai upaya memberikan informasi atau upaya untuk meragakan cara menggunakan sesuatu atau untuk memberi pelajaran melalui mata pelajaran tertentu.
Dengan metode irama lagu membangkitkan kesadaran anak terhadap Lingkungan hidup disekitarnya, proses yang paling penting dan harus dilakukan adalah dengan menyentuh hati. Jika proses penyadaran telah terjadi dan perubahan sikap dan pola pikir tertentu terhadap lingkungan telah terjadi, maka dapat dilakukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungan hidup, serta peningkatan ketrampilan dalam mengelola lingkungan hidup.
Pada jenjang pendidikan dasar penyampaian mata ajar tentang masalah kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif. Selain itu terbit memorandum bersama antara departemen pendidikan dan kebudayaan dengan kantor menteri negara lingkungan hidup no. 0142/U/1996 dan no. Kep: 89/MEMLH/5/1996 tentang pembinana dan pengembangan Pendidikan lingkungan hidup.
Pada tanggal 5 juli 2005, menteri lingkungan hidup dan menteri pendidikan nasional mengeluarkan SK bersama no. 07/MENLH/06/2005 no. 05/VI/KB/2005 untuk pembinaan dan pengembangan integrasi dengan mata ajaran yang telah ada..
Salah satu puncak perkembangan pendidikan lingkungan adalah dirumuskannya tujuan pendidikan lingkungan hidup menurut UNICEF adalah sebagai berikut:
Pendidikan lingkungan hidup ( environmental education –EE ) adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total ( keseluruhan ) dan segala masalah yang berkaitan dengannya dan masyarakat yang memiliki pengetahuan , ketrampilan , sikap dan tingkah laku , motivasi serta komitment untuk bekerjasama,
Baik secara individu maupun secara kolektif, untuk memecahkan timbulnya masalah lingkungan saat ini. Dan mencegah timbulnya masalah baru ( un- Tbilisi , Georgia, USSR (1977) dalam Unesco(1978)
Pendidikan lingkungan hidup memasukkan aspek efektif yaitu tingkah laku, nilai dan komitment yang diperlukan untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan ( sustainable). Pencapaian tujuan efektif ini biasanya sukar dilakukan oleh karena itu dalam pembelajaran guru perlu memasukkan metode- metode yang memungkin berlangsungnya klarifikasi dan internalisasi nilai- nilai,
Beberapa ketrampilan yang diperlukan untuk memecahkan masalah- masalah adalah sebagai berikut :
- berkomunikasi : mendengarkan berbicara di depan umum, menulis secara persuasive, desain grafis
- Investigasi ( investigation ) : merancang survei, studi pustaka, melakukan wawancara , menganalisa data.
- Ketrampilan bekerja dalam kelompok ( group process ): kepemimpinan, pengambilan keputusan dan kerjasama
Pendidikan lingkungan hidup adalah :
  1. Mempertimbangkan lingkugan sebagai suatu totalitas alam dan buatan, bersifat teknologi dan sosial ( ekonomi, politik kultural, history, moral, estetika )
  2. Merupakan suatau proses yang berjalan secara terus menerus dan sepanjang hidup.
  3. Menghubungkan kepekaan kepada lingkungan , pengetahuan , ketrampilan untuk memecahkan permasalahan dan klarifikasi.
  4. Membantu Siswa untuk menemukan ( discover ) gejala- gejala dan penyebab dari kerusakan lingkungan.
  5. Memanfaatkan beraneka ragam pembelajaran ( learning environment ) dan berbagai pendekatan pembelajaran mengenai lingkungan hidup dan kegiatan- kregiatan yang sifatnya praktik dan memberi pengalaman secara langsung ( first – hand experience )
Sesuai dengan kesepakatan nasional tentang pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan dalam Indonesia Summit on Sustainable Development (ISSD) di Yogyakarta pada tanggal 21 Januari 2004 telah ditetapkan 3 ( pilar- pilar pembangunan berkelanjutan yaitu ekonomi , sosial , dan lingkungan).
Ketiga pilar tersebut merupakan satu kesatuan yang bersifat saling ketergantungan dan saling memperkuat adalah :
  1. Pilar ekonomi ; menekankan pada perubahan sistem ekonomi agar semakin ramah terhadap lingkungan
  2. Pilar sosial; menekankan pada upaya – upaya pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
  3. pilar lingkungan ; menekankan pada pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan
Joseph Cornell, seorang pendidik alam ( nature educator ) yang terkenal dengan permainan di alam yang di kembangkannya sangat memahami psikologi ini, sekitar tahun 1970 ia mengembangkan konsep belajar beralur ( Flow- Learning) . berbagai kegiatan atau permaian disusun sedemikian rupa untuk menyingkronkan proses belajar di dalam pikiran , rasa dan gerak, ia meranccang sedemikian rupa agar kondisi emosi anak dalam keadaan sebaik- baiknya pada saat menerima hal- hal yang penting dalam belajar.
Aspek- aspek yang perlu diperhatikan adalah:
  • Aspek afektif : perasaan nyaman, senang, bersemangat, kagum, puas dan bangga
  • Aspek lognitif : proses pemahaman
  • Aspek sosial : perasaan diterima dalam kelompok.
  • Aspek sensorik dan motorik : bergerak dan merasakan melalui indera
  • Aspek lingkungan ; suasana ruang atau lingkungan.
Pendididkan lingkungan hidup sangat penting bagi usia dini dikarenakan pendidikan tersebut berguna dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memanfaatkan lingkungan untuk kehidupan
Karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab terjadilah bencana banjir, tanah longsor dampak dari kerusakan hutan
Sebagai generasi muda / siswa diberi pendidikan lingkungan hidup dan dapat mensosialisasikan kepada teman – temannya agar kiranya dapat menjaga lingkungan hidup.
Pendidikan lingkungan hidup dapat di mulai dari hal- hal yang sederhana mulailah dengan menanam pohon atau satu bibit tanaman di tanah dan ajaklah siswa untuk memelihara pohon dengan ikut serta menyirami dan merawatnya dengan demikian mereka belajar menyadari petingnya peran pohon dalam kehidupan ini, dengan praktik menanam pohon ini di harapkan mereka akan lebih peduli pada lingkungannya
Pendidikan lingkungan hidup tidak bisa dipandang sebelah mata harus ada kerjasama berbagai pihak dengan melibatkan komite dan orang tua siswa
Kalau guru ingin mengembangkan sikap peduli terhadap lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan, guru perlu memberikan contoh, misalnya selalu memegang kulit jeruk , bekas bungkus permen sebelum menemukan tempat sampah, guru perlu menyediakan lingkungan yang kondusif seperti menyediakan tempat sampah, tempat cuci tangan, sapu , kemoceng di kelas / sekolah. Selain itu setiap kegiatan pembelajaran selalu diselipkan kegiatan yang mengkondisikan siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.
Keberhasialan program pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup disekolah sangat bergantung pada keinginan guru untuk melakukan kebiasaan peduli lingkungan hidup untuk melakukan perubahan yang mendasar.



Penulis

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Neton Hari Kematian Seseorang - NEPTU DINO PASARAN

PRANATA CARA DAN PAMEDHAR SABDA BOSO JAWI SMA NEGERI 2 TRENGGALEK DIWISUDA

Legenda Guwa Akbar Dalam Bahasa Jawa