Senandung Berliana

Nasi Tiwul berasal dari bahan baku ketela yang telah dikeringkan yang disebut dengan nama Gaplek. Jenis makanan ini banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Trenggalek karena daerah Trenggalek yang mayoritas daerah pegunungan sangat melimpah dengan tanaman ketelanya. Proses pembuatan nasi Tiwul Umbi ketela pohung  yang sudah cukup umur dicabut lalu dikupas kulitnya lalu dikeringkan sampai kadar airnya 0 % Harus benar-benar kering biasanya memakan waktu sekitar 3-7 hari untuk mendapatkan jenis gaplek yang bagus. Untuk mendapatkan nasi Tiwul yang kenyal sebaiknya gaplek direndam selama 1 malam lalu ditumbuk halus lalu dibentuk dinampan sehingga menghasilkan butir butir kecil lalu dimasukkan ke dalam dandang sabruk yang siap dengan air mendidihnya.   Dan dengan proses perebusan sekitar 15-20 menit jadilah nasi Tiwul yang kita inginkan. Bukan hanya menjadi nasi thiwul, gaplek juga bisa diolah menjadi makanan yang bernama Gathot, rasanya sangat nikmat sekali dan lebih mantab

B atik Tulis Trenggalek Motif Batik Sekar Jagad  Gemah ripah lohjinawi bumi Trenggalek memberikan banyak inspirasi bagi masyarakat kota Trenggalek dalam menciptakan sesuatu, selain untuk melestarikan budaya juga dapat membantu perekonomian masyarakat. Seperti halnya seni batik Tulis. pada jaman dahulu Trenggalek sangat terkenal dengan seni kerajinan batik tulisnya yaitu batik Sekar Jagad.Seni bati  ini dikerjakan secara turun temurun dari generasi ke generasi di kalangan wanita-wanita Trenggalek khususnya di Desa Sumbergedong dan Surodakan kala itu. Seiring bergulirnya waktu kini tinggal Desa Sumbergedong yang masih mampu mempertahankan seni batik tulis ini. Di sini juga terdapat sekolah ketrampilan membatik yaitu di pimpin oleh keluarga Bapak Haji Sungkono.  Motif Batik Sekar Jagad mengandung makna kecantikan dan keindahan Sekar Jagad yang ada di Trenggalek mempunyai cirri khusus yaitu adanya penambahan motif yang menunjukkan karakteristik daerah Trenggalek yaitu pen