SEJARAH TERCIPTANYA TARI TURONGGO YAKSO


Tari Jaranan Turonggoyakso sudah sangat diknela oleh masyarakat Desa Dongko Kabupaten Trenggalek secara turun temurun pada setiap upacara Baritan. Pada tahun 1971 bapak Sutyono bersama teman-temannya berusaha menciptakan sebuah tari untuk mengisi ucapacara bersih desa untuk menggantikan langen tayub yang biasa diadakan pada ucacara bersih desa.  Dan baru populer pada tahun 1980 di bawah pimpinan bapak Puguh. 
Tari Turonggoyakso menceritakan peperangan antara  pemuda-pemuda desa dengan keangkaramurkaan yang menyerang desanya dan peperangan itu dimenangkan oleh para pemuda desa tersebut.
Perlengkapan tari turonggoyakso antara lain :
  1. Seperangkat gamelan, lengkap dengan terompet khasnya.
  2. Kuda kepang yaitu kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga mirip kuda.
  3. Cemeti, terbuat dari lidi atau ijuk aren dengan dihiasi benang-benang merah
  4. Sampur, yaitu selendang yang biasanya berwarna kuning merah panjang 2 meter yang dihiasi benang-benang pada ujungnya.
  5. Klinthing, atau gemerincing, yaitu gelang kaki yang berupa roncean gemerincing sehingga bila saat penari Turonggoyakso mengepakkan kakinya berbunyi gemerincing.
  6. Kemenyan, yaitu buat sesajian
  7. Celengan, yaitu melambangkan hewan yang suka mengganggu kuda dan akhirnya mereka melakukan perkelahian dan selalu dimenangkan oleh sang kuda
Tari Turonggoyakso biasanya ditampilkan dalam bentuk berkelompok dan kadang-kadang dimainkan beriringan dengan dadak merak agar nampak lebih seru dan meriah.Dadak Merak adalah perlengkapan tarian Reog dari Kabupaten Ponorogo

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Neton Hari Kematian Seseorang - NEPTU DINO PASARAN

PRANATA CARA DAN PAMEDHAR SABDA BOSO JAWI SMA NEGERI 2 TRENGGALEK DIWISUDA

Legenda Guwa Akbar Dalam Bahasa Jawa